Membuat alarm dengan sensor PIR
Gambar hal.82
- Mengetahui prinsip kerja sensor PIR
- Mengetahui cara pengaplikasian sensor PIR dalam membuat alarm
- Mampu membuat simulasi rangkaian sensor PIR pada Proteus
1. Sensor PIR
Sensor
PIR merupakan komponen utama dari rangkaian ini,karena sensor PIR lah yang akan
mendeteksi radiasi yang datang.
2. Relay
Relay berfungsi mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan
menggunakan bantuan signal tegangan rendah. Menjalankan logic function
atau fungsi logika. Memberikan time delay function atau fungsi penundaan
waktu.
3. LED
LED merupakan komponen yang akan
memberikan warna atau cahaya lampu saat di berikan arus listrik.LED juga berfungsi
sebagai salah satu alat uji apakah simulasi proteus berjalan dan juga sebagai
alat uji sensor.
4. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika pasif yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai penghambat arus listrik. Bila kita menginginkan arus yang besar maka kita pasang resistor yang nilai resistansi ( tahanan ) nya kecil, mendekati nol atau sama dengan nol atau tidak dipasang sama sekali dengan demikian arus tidak lagi dibatasi. Resisitor berfungsi sebagai Penghambat arus listrik, Sebagai tahanan arus listrik agar listrik yang melewati resistor di hambat melalui carbon yang berada di dalam tubuh resistor menjadi di perkecil apabila resistansinya besar, Sebagai tahanan arus listrik agar listrik yang melewati resistor di hambat melalui carbon yang berada di dalam tubuh resistor menjadi di perkecil apabila resistansinya besar.
5. Transistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah
komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur
arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai resistor atau hambatan
adalah Ohm. Nilai Resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang
warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor sering disebut
juga dengan resistansi atau resistance.
6. Ground
Ground adalah titik yang dianggap sebagai titik kembalinya arus listrik arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik atau titik patokan (referensi) dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik di dalam rangkaian elektronika.
Sensor PIR atau yang disebut juga dengan Passive Infra Red merupakan sebuah sensor yang mendeteksi adanya pancaran pda suatu objek yang datang. Sesuai namanya sensor PIR berbeda dengan sensor infra merah lainnya karena sensor PIR hanya kan menerima pancaran tetapi tidak bisa memberikan pancaran. Sensor PIR ini biasanya menagkap radiasi yang di pancarkan manusia.Di dalam sensor ini terdapat bagian-bagian yang emeiliki peranan masing-masing yaitu:
a. Fresnel Lens
berfunsi sebagai komponen yang memfokuskan sinyal inframerah ke elemen, biasanya Fresnel Lens ini juga sering digunakan untuk memfokuskan sinar lampu pada mercusuar
IR Filter berfungsi untuk menyaring panjang sinar gelombang inframerah pasih antara 8-14 mikrometer, sementara panjang gelombang yang di pancarkan manusia adalah 9-10 mikrometer, yang artinya sensor PIR dapat menyaring gelombang masusia.
b. Pyroelectric sensor
berfungsi menangkap pancaran sinar inframerah termasuk manusia. manusia yang memiliki suhu tubuh kira-kira 32 derajat celcius, yang merupakan suhu panas yang khas yang terdapat pada lingkungan. Pancaran sinar inframerah inilah yang kemudian ditangkap oleh Pyroelectric sensor yang merupakan inti dari sensor PIR ini sehingga menyebabkan Pyroelectic sensor yang terdiri dari galium nitrida, caesium nitrat dan litium tantalate menghasilkan arus listrik. Mengapa bisa menghasilkan arus listrik? Karena pancaran sinar inframerah pasif ini membawa energi panas. Material pyroelectric bereaksi menghasilkan arus listrik karena adanya energi panas yang dibawa oleh infrared pasif tersebut. Prosesnya hampir sama seperti arus listrik yang terbentuk ketika sinar matahari mengenai solar cell.
c. Amplifier
Sebuah sirkuit amplifier yang ada menguatkan arus yang masuk pada material pyroelectric.
d. Komparator
Setelah dikuatkan oleh amplifier kemudian arus dibandingkan oleh komparator sehingga mengahasilkan output.
Dikarenakan sensor ini bekerja pada suhu tubuh manusia, maka rangkaian ini di buat untuk membuat alarm apabila ada orang yang berada di dekat sensor ini. Mengapa sensor ini bekerja pada tubuh manusia?. Karena adanya IR Filter yang menyaring panjang gelobang infra merah salah satunya adalah gelombang yang di hasilkan manusia.Sensor ini akan menamgkap sinar infra merah yang di pancarkan manusia yang memiliki suhu yang berbeda dengan lingkungan, sehimgga menyebabkan komponen Pyroelectric sensor menghasilkan arus listrik karena adanya gelombang panar yang diterima. Hal ini juga terjadi saat awalnya manusia diam di depan sensor PIR, maka IR Filter akan menyaring panjang gelombang di lingkungan sekitar dan saat manusia mulai bergerah terjadilah perubahan suhu oleh tubuh manusia dan juga berbeda dengan lingkungan sekitar, akhirnya Pyroelectric sensor menagkap perubahan suhu tersebut, sehingla komporator menhasilkan outpu dari perubahan suhu tersebut.
Pada rangkaian ini yang menjadi tanda dari adanya pancaran radiasi pada manusia adalah lampu LED bukan berupa suara. Jadi ketika seseorang yang memiliki panjang gelomng dan suhu yang berbeda dari lingkungan maka sinar LED akan menyala pertanda adanya manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar