- Mempelajari tentang bagaimana prinsip kerja dari sensor MQ5
- Mampu mengaplikasikan sensor MQ5 dalam kehidupan sehari-hari
- Mampu membuat rangkaian simulasi sensor MQ5 pada Proteus
a. Relay
c. Resistor
d. Transistor
Sensor jenis ini adalah
alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya beberapa gas seperti hidrogen (H2
), karbonmonoksida (CO
), metana (CH4
), etanol (CH3CH2OH
), propana (C3H8
), butana (C4H10
), dan gas hidrokarbon lainnya. output membaca sebagai tegangan analog. Sensor gas MQ5 dapat langsung diatur sensitifitasnya dengan memutar trimpotnya.
Sensor ini
biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun di industri.
Gas yang dapat dideteksi diantaranya : LPG, i-butane, propane, methane ,
alcohol, Hydrogen, smoke. Sensor ini sangat cocok di gunakan untuk alat
emergensi sebagai deteksi gas-gas, seperti deteksi kebocoran gas, deteksi asap
untuk pencegahan kebakaran dan lain lain.
Sensor gas MQ5 ini mengandung material Tin dioxide (SnO2) yang sangat sensitive dalam mendeteksi kandungan gas dalam udara. Sensor MQ5 ini biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun di industri. Gas yang dapat dideteksi diantaranya LPG, i-butane, propane, metana, alcohol, hydrogen dan asap. Prinsip kerja sensor MQ5 ini bekerja memakai prinsip chemoresistor, konduktifitas sensor akan berubah dengan adanya unsur kimia (dari gas) yang bekerja pada permukaan lapisan sensor (dalam hal ini SnO2). Perubahan konduktifitas tersebut di karnakan perubahan atau perpindahan electron-electron valensi pada atom-atom lapisan sensor akibat adanya reaksi dengan gas-gas reaktan (gas pereduksi). Reaksi yang terjadi adalah reaksi oksidasireduksi(redoks).
Sensor ini dapat mendeteksi konsentrasi gas
yang mudah terbakar di udara serta asap dan keluarannya berupa tegangan analog.
Sensor dapat mengukur konsentrasi gas mudah terbakar dari 300 sampai 10.000
.sensor ppm dapat beroperasi pada suhu dari -20°C sampai 50°C dan mengkonsumsi
arus kurang dari 150 mA pada 5V.
Sensor MQ5 terdapat 2 masukan tegangan yakni VH dan VC. VH digunakan untuk tegangan pada pemanas (Heater) internal dan Vc merupakan tegangan sumber serta memiliki keluaran yang menghasilkan tegangan berupa tegangan analog.
Sensor
Asap MQ5 berfungsi untuk mendeteksi keberadaan gas
mudah terbakar di udara. Pada dasarnya sensor ini terdiri dari tabung aluminium
yang dikelilingi oleh silikon dan di pusatnya ada elektroda yang terbuat dari
aurum di mana ada element pemanasnya.
Ketika
terjadi proses pemanasan, kumparan akan dipanaskan sehingga SnO2 keramik menjadi semikonduktor atau
sebagai penghantar sehingga melepaskan elektron dan ketika asap dideteksi oleh
sensor dan mencapai aurum elektroda maka output sensor MQ5 akan menghasilkan
tegangan analog.
Sensor
MQ5 ini memiliki 6 buah masukan yang terdiri dari tiga buah power supply (Vcc)
sebasar +5 volt untuk mengaktifkan heater dan sensor, Vss (Ground), dan pin
keluaran dari sensor tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar