1. Jurnal [Kembali]
2. Alat dan Bahan
[Kembali]
1. Inverter
2. Gerbang XOR
3. Gerbang AND
4. Gerbang OR
5. SW-SPDT
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Rangkaian ini menggunakan gerbang AND, XOR dan OR. dengan inputan A, B, C, D.
Nilai H1 dan H1 di dapatkan dari rangkaian simulasi, sedangkan nilai H di dapatkan dari persamaan boolean yaitu:
H = B'D + BD' + AC'D
Jika nilai D=0, C=0, B=0, A=0, maka nilai H1=0, H2=0 dan H=0
Jika nilai D=0, C=0, B=0, A=1, maka nilai H1=0, H2=0 dan H=0
Jika nilai D=0, C=0, B=1, A=0, maka nilai H1=1, H2=1 dan H=1
Jika nilai D=0, C=0, B=1, A=1, maka nilai H1=1, H2=1 dan H=1
Jika nilai D=0, C=1, B=0, A=0, maka nilai H1=0, H2=0 dan H=0
...
Jika nilai A=1, B=1, C=1, D=1, maka nilai H1=0, H2=0 dan H=0
5. Vidio Rangkaian [Kembali]
6. Analisa [Kembali]
1. Bagaimana mencari nilai H1 H2 dan H
Nilai H1 dan H2 di dapatkan melelui percobaan pada rangkaian seperti percobaan ke 2, sedangkan nilai H di dapatkan dari turunan aljabar boolean dengan persamaan:
H = B'D + BD' + AC'D
2. Bagaimana perbandingan nilai H1 H2 dan H
Berdasarkan percobaan pada rangkaian di dapatkan untuk input yang sama, H1 dan H2 memiliki nilai yang sama. Perhitungan nilai H memalui persamaan boolean juga mendapatkan nilai yang sama dengan H1 dan H2.
Nilai yang sama dari H1 H2 dan H merupakan bukti bahwa percobaan dan perhitungan yang telah dilakukan selama praktikum adalah benar dan akurat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar