LA 1 M2




1. Alat dan Bahan [Kembali]

1. Arduino

Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan. Arduino ini dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah penggunaan perangkat elektronik di berbagai bidang.

Arduino ini memiliki beberapa komponen penting di dalamnya, seperti pin, mikrokontroler, dan konektor yang nanti akan dibahas lebih dalam selanjutnya. Selain itu, Arduino juga sudah menggunakan bahasa pemrograman Arduino Language yang sedikit mirip dengan bahasa pemrograman C++. 


2. Motor DC



Motor DC merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor listrik digunakan juga di rumah. Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet. Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen.

3. Driver motor



IC Driver motor L293D adalah sirkuit terintegrasi yang dapat menggerakkan dua motor secara bersamaan dan biasanya digunakan untuk mengontrol motor dalam sistem otonom. IC driver motor ini memungkinkan kita untuk menggerakkan motor DC di kedua arah dan juga mengontrol kecepatan motor.

L293D adalah IC driver motor H-bridge ganda. H-bridge adalah rangkaian paling sederhana untuk mengendalikan motor dengan nilai arus rendah. Satu H-bridge mampu menggerakkan motor DC dua arah. L293D adalah IC penambah arus. Hal ini juga dapat bertindak sebagai perangkat switching.

4. Potensiometer 


Potensiometer adalah salah satu jenis resistor tiga terminal yang berfungsi untuk mengatur tegangan, arus dan resistensi listrik dalam sebuah rangkaian. Rangkaian potensiometer umumnya dibuat dengan menggunakan tiga komponen dasar, yakni elemen resistif, penyapu (wiper), dan terminal.

Elemen resistif sendiri bentuknya dibuat menjadi jalur melingkar. Terbuat juga dari bahan yang sifatnya resistif, biasanya grafit, plastik partikel karbon, kawat resistansi.

Cara kerja potensiometer adalah dengan mengendalikan besar hambatan atau resistansi pada sebuah rangkaian elektronika. Semakin besar hambatan yang diterima, maka besar tegangan yang dikeluarkan semakin kecil. Begitu pun sebaliknya.


2. Rangkaian Simulasi [Kembali]




3. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Percobaan ini akan merangkai sebuah percobaan dimana sebuah motor dc akan berputar ke kanan selama 2 detik lalu ke kiri selama 2 detik dan begitu seterusnya.
Listning program:

void setup() {
  pinMode(10, OUTPUT);
  pinMode(9, OUTPUT);

}

void loop() {

  digitalWrite(10, HIGH);
  digitalWrite(9, LOW);
  delay(2000);
  digitalWrite(10, LOW);
  digitalWrite(9, HIGH);
  delay(2000);              
}

Dari program di atas dapat dilihat bahwa pin yang akan digunakan pada arduino adalah pin 9 dan 10, dimana pin 10 akan di hubungkan dengan in1 dan pin 9 akan di hubungkan dengan in 2, dan output 1 dan ouput 2 pada motor driver akan di hubungkan dengan motor DC. Selain itu juga menggunakan potensiometer, diaman output potensiometer akan di hubungkan dengan vcc2 pada driver motor, maka dengan itu kencang perpuratan motor dapat diatur. Setelah semua komponen terpasang dan program juga sudah di buat, langsung saja disimulasikan pada proteus, dan terlihat bahwa motor dc berputar ke kanan selama 2 detik dan setelahnya berputar ke kiri selama 2 detik dan kembali lagi berputar ke kanan dan begitu juga untuk seterusnya. Mengubah arah perputaran motor DC harus menggunakan 2 pin output pada arduino yang akan di sambungkan dengan pin input pada motor driver, sehingga ada pembangding dari pin tersebut, logika nya sebagai berikut:

Jika pin 10 High dan pin 9 LOW maka motor akan berputar ke arah kanan
Jika pin 10 LOW dan pin 9 HIGH maka motor akan berputar ke arah kiri
Jika pin 10 High dan pin 9 HIGH maka motor tidak akan berputar
Jika pin 10 LOW dan pin 9 LOW maka motor tidak akan berputar

Potensiometer digunakan untuk mengatur kecepatan perputaran motor DC, semakin di putar ke arah resistansi yang lebih tinggi maka motor DC akan melambat, dan jika semakin di putar ke arah resistansi yang lebih rendah maka motor DC akan semakin cepat.



4. Vidio Rangkaian  [Kembali]




5. Analisa [Kembali]

1. Analisa pengaruh potensiometer terhadap motor dc
Semakin di putar ke arah kanan atau ke arah resistansi yang tinggi pada potensiometer, maka motor akan semakin melambat dan begitu juga sebaliknya. Hal ini dapat dijelaskna dengan persamaan hukum ohm dimana V=I.R
Pada tegangan yang sama, semakin tinggi nilai resistansi maka nilai arus akan semakin mengecil dan begitu juga jika nilai resistansi semakin kecil maka nilai arus akan semakin besar. Motor DC membutuhkan arus untuk berputar, semakin kecil nilai resistansi pada potensiometer, semakin tinggi nilai arus maka semakin cepat motor DC akan beputar dan begitu juga untuk sebaliknya.

2. Apakah kita bisa mengubah arah perputaran motor DC dengan menggunakan 1 output saja pada driver? jelaskan mengapa
Untuk mengubah arah perputaran motor DC dengan menggunakan 1 output saja pada driver tidak dapat dilakukan, karena jika kita hanya menggunakan 1 output yang tersambung pada input driver motor dan satu input lagi disambungkan dengan power atau ground, maka perputaran nya hanya akan berputar ke 1 arah saja, dan hanya dapat di ubah perputarannya jika kita mengganti ground menjadi power atau sebaliknya, namun hal tersebut tidak dapat dilakukan pada saat alat atau simulasi sedang belerja atau alat harus di matikan dulu. Hal ini terjadi karena tidak ada pembanding untukinput tersebut jika hanya satu pin saja sehinggga motor akan beputar ke 1 arah saja.

3. Apa yang harus dilakukan jika kita ingin mengubah perputaran motor DC? apa yang perlu ditambahkan? jelaskan dengan lengkap
Yang harus dilakukan  jika kita ingin mengubah perputaran motor DC adalah menambahkan 1 pin output arduino lagi yang akan di sambungkan ke input driver motor, dan output driver motor akan menjadi 2. Dengan adanya 2 output tadi maka anata output 1 dan output 2 bisa dibandingkan logikanya, sehingga arah perputaran dapat di atur
Jika pin 1 High dan pin 2 LOW maka motor akan berputar ke arah kanan
Jika pin 1 LOW dan pin 2 HIGH maka motor akan berputar ke arah kiri
Jika pin 1 High dan pin 2 HIGH maka motor tidak akan berputar
Jika pin 1 LOW dan pin 2 LOW maka motor tidak akan berputar


6. Link Download [Kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wellcome

   BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH KIMIA dan ELEKTONIKA Oleh: Rival Alrozi (2010952020) Dosen Pengampu: Darwison, M.T. TEKNIK ELEKTRO FAK...