LA M1




1. Alat dan Bahan [Kembali]

1. Arduino

Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan. Arduino ini dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah penggunaan perangkat elektronik di berbagai bidang.

Arduino ini memiliki beberapa komponen penting di dalamnya, seperti pin, mikrokontroler, dan konektor yang nanti akan dibahas lebih dalam selanjutnya. Selain itu, Arduino juga sudah menggunakan bahasa pemrograman Arduino Language yang sedikit mirip dengan bahasa pemrograman C++. 


2. LED


LED (Light Emitting Diode) adalah Sebuah lampu kecil yang digunakan sebagai penanda atau pointer. Light Emitting Diode adalah salah satu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mempu mengeluarkan cahaya. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi pada LED elektron menerjang sambungan P-N (Positif-Negatif). Untuk mendapatkan emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.

4. 7-segment


Seven Segment Display (7 Segment Display) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya dipakai pada Jam Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital . Seven Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908 oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal luas pada tahun 1970-an setelah aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode).


5. Resistor


Resistor merupakan komponen penting dan sering dijumpai dalam sirkuit Elektronik. Boleh dikatakan hampir setiap sirkuit Elektronik pasti ada Resistor. Tetapi banyak diantara kita yang bekerja di perusahaan perakitan Elektronik maupun yang menggunakan peralatan Elektronik tersebut tidak mengetahui cara membaca kode warna ataupun kode angka yang ada ditubuh Resistor itu sendiri.





2. Rangkaian Simulasi [Kembali]






3. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Pada percobaan ini akan merangkai LED dan 7-segment yang hidup secara bergantian, dimana yang pertama kali menyala adalah LED hijau, disusul LED kuning, lalu LED merah, kemudian 7-segment akan mulai menampilkan angka 4 sampai 6. Kemudian akan menampilkan kebbalikan dari urutan yang tadi yaitu dari angka 6 sampai LED hijau.

Listning program:

byte pin[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9};
bool digit[6][8]={
  {1,1,1,0,0,1,1,0},
  {1,1,1,0,1,1,0,1},
  {1,1,1,1,1,1,0,1},
  {1,1,1,0,0,1,1,0},
  {1,1,1,0,1,1,0,1},
  {1,1,1,1,1,1,0,1},
};
void setup()  
{
  pinMode (A0,OUTPUT); //led hijau
  pinMode (A1,OUTPUT); //kuning
  pinMode (A2,OUTPUT); // merah

  for (int i = 0; i <= 7; i++)
  {
    pinMode(pin[i], OUTPUT);    
  }  
  for(int i = 0; i <= 8; i++){
    digitalWrite(pin[i], HIGH);
  }
}  
           
void loop()          
{
  digitalWrite(2,LOW);
  digitalWrite(3,LOW);
  digitalWrite(4,LOW);
  digitalWrite(5,LOW);
  digitalWrite(6,LOW);
  digitalWrite(7,LOW);
  digitalWrite(8,LOW);
  digitalWrite(9,LOW);
  digitalWrite(A0,HIGH);
  delay(1000);
  digitalWrite(A0,LOW);
  digitalWrite(A1,HIGH);
  delay(1000);
  digitalWrite(A1,LOW);
  digitalWrite(A2,HIGH);
  delay(1000);
  digitalWrite(A2,LOW);
      tampil(0);
      delay(500);
      tampil(1);
      delay(500);
       tampil(2);
      delay(500);
       tampil(3);
      delay(500);
       tampil(4);
      delay(500);
       tampil(5);
      delay(500);
  digitalWrite(A2,HIGH);
  delay(1000);
  digitalWrite(A2,LOW);
  digitalWrite(A1,HIGH);
  delay(1000);
  digitalWrite(A1,LOW);
  digitalWrite(A0,HIGH);
  delay(1000);
  digitalWrite(A0,LOW);    
  }            

void tampil(int angka){
  for(int i=0; i<=7; i++)
  {
    digitalWrite(pin[i],digit[angka][i]);
  }
}


Dari program di atas kita ketahui bahwa pin 2-9 digunakan untuk pin 7-segment dan pin A0 LED hijau, pin A2 untuk LED kuning, dan pin A3 digunakan untuk pin LED merah. Pin tersebut kita setup sebagai output dengan pinMode, untuk menampilkan seperti percobaan maka kita perlu mengatur urutan yang akan tampil pada void loop. 
Karena LED yang terlebih dahulu hudup maka kita buat semua pin 7-segment mati atau low, dengan cara digitalWrite masing masing pin nya low, lalu giliran LED yang menyala , maka digitalWrite untuk LED secara berurutan high, setelah salah satu LED menyala juga kita harus mematikan LED nya sebelum LED yang lain juga menyala. Setelah LED menyala maka 7-segment akan mulai menampilkan angka 4-6, maka kita digitalWrite kan dan di atau pin mana saja di antara pin 2-9 yang akan high karena 7-segmentnya adalah aktif high, setelah di atur maka 7-segment akan menampilkan angka 4-6.
Lalu kita akan melakukan urutan kebalikan dari yang tadi, maka setelah 7-segment menampilkan angka 6, maka akan kembali menampilkan angka 5 sampaiLED hijau. Untuk itu di atur masing masing pin 7 segment lalu LED merah, kuning, dan hijau menyala secara berurutan dan begitu untuk seterusnya.

4. Vidio Rangkaian  [Kembali]


5. Analisa [Kembali]

1. Bagaimana pengaruh resistor terhadap cahaya LED
Jawab:
LED akan menyala apabila ada arus yang melewati LED, sesuai dengan hukum ohm
R = V/I 
dan untuk mengetahui nilai resistor LED  
 R = Vin-Vled/Imax
dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa R berbanding terbalik dengan I, yang artinya semakin besar nilai resistor maka arus yang melewati LED akan semakin kecil dan cahaya dari LED akan semakin resdup, dan begitu juga untuk kebalikannya.
Kita juga telah melakukan percobaan, dimana pada percobaan 2 led di hubungkan dengan resistor yang berbeda nilainya, stelah disimulasikan, maka cahaya LED dengan resistor yang lebih besar akan redup, sedangkan LED dengan resistor yang lebih kecil memiliki cahaya yang lebih terang dari LED yang lainya. Hak ini membukitikan bahwa teori di atas sudah benar.

2. Apa yang di maksud dengan pin common, dan apa yang akan terjadi jika salah satu pin tidak di sambungkan?
jawab:
Pada 7-segment anoda, anoda disetiap LED akan dihubungkan jadi satu dan di hubungkan dengan Vcc, anoda yang di hubungkan inilah yang dimaksud dengan common anoda, sedangkan katodanya dijadikan pin input dengan logika 0. Begitu juga pada 7-segment katoda, katoda disetiap LED akan dihubungkan jadi satu dan di hubungkan dengan ground, katoda yang di hubungkan inilah yang dimaksud dengan common katoda, sedangkan anodanya dijadikan pin input dengan logika 1. 
Jika salah satu pin common ini tidak dihubungkan maka seluruh segment pada 7-segment tidak akan menyala karena antar satu dan salinya terhubung ke vcc atau ke ground.

3. Bagaimana pengaruh potensiometer terhadap kecerahan cahaya LED
Jawab:
Pada dasarnya prinsip kerja dari potensiometer dan resistor adalah sama. Pada percobaan ini kita menghubungkan pin analog untuk kaki potensiometer dan kaki digital untuk resistor lalu ke led, potensiometer juga di hubungkan dengan resistor lalu ke LED. Berdasarkan percobaan semakin kita putar ke kanan potensiomter nya atau nilai resistansinya semakin tinggi maka semakin redup cahaya LED yang tersambung, dan begitu juga sebaliknya jika kita putar potemsiometer ke arah kiri atau nilai resistansinya semakin kecil maka cahaya LED akan semakin terang.




6. Link Download [Kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wellcome

   BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH KIMIA dan ELEKTONIKA Oleh: Rival Alrozi (2010952020) Dosen Pengampu: Darwison, M.T. TEKNIK ELEKTRO FAK...